Partisipasi Community Development Bank Sampah Melati Bersih di Kegiatan 'Resik Kota'

24 April 2016

Community Development Bank Sampah Melati Bersih mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan 'Resik Kota', yang diselenggarakan oleh Hilo Green Community, dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day). 

Kegiatan berlangsung di seputaran jalan Sudirman Jakarta beretepatan dengan moment 'Car Free Day'.

'Rampok Plastik'
penukaran kantong plastik dengan tas belanja 

Instagram Hilo Green Community Jakarta

Sosialisasi Bank Sampah di Koperasi Wanita Majlis Ta'lim (KWMT) Tangerang Selatan

23 April 2016

Sosialisasi Bank Sampah Melati Bersih

Koperasi Wanita Majlis Ta'lim (KWMT)

Kebon Duren, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan

Peserta Sosialisasi

Sambutan-sambutan

Penyampaian materi sosialisasi oleh
Ketua CD Bank Sampah Melati Bersih

Kegiatan Penimbangan Sampah di BSMB Puri Bintaro Hijau

22 April 2016

Bank Sampah Melati Bersih

Puri Bintaro Hijau

Launching dan Penimbangan Perdana BSMB TK/SD Budi Luhur

16 April 2016

Bank Sampah Melati Bersih

TK/SD Budi Luhur

Launching dan Penimbangan Perdana

Kunjungan Tamu dari Mahasiswa Trisakti Jakarta

14 April 2016

Community Development Bank Sampah Melati Bersih menerima kunjungan dari mahasiswa Trisakti Jakarta yang sedang melakukan penelitian mengenai alur pengelolaan sampah di bank sampah.

Launching dan Penimbangan Perdana Bank Sampah Melati Bersih Serpong Riverside Residence

12 April 2016

Launching dan Penimbangan Perdana

Bank Sampah Melati Bersih Serpong Riverside Residence

Ciater, Serpong, Tangerang Selatan

Pendampingan teknis penimbangan sampah dan pencatatan

Buku Tabungan Bank Sampah Melati Bersih 

dipersembahkan oleh:

Breaking News: Setelah Kantong Plastik Berbayar Pembungkus Plastik Akan Dipajak!

Kebijakan kantong plastik berbayar sudah dilakukan pemerintah sejak (21/2) lalu. Karena dinilai tidak efektif untuk menekan sampah plastik, pemerintah juga mewacanakan mengenakan pajak terhadap pembungkus yang berbahan plastik.

"Kayaknya sih secepatnya ya (pemberlakuan pajak pembungkus plastik). Karena ini mumpung juga masyarakat sedang concern dengan sampah plastik. Jadi ini saat tepat," tutur Menteri Siti Nurbaya Bakar seusai acara peluncuran iklan Pentingnya Memilah Sampah Organik dan Non Organik di tempat pemulung, Jalan H Tholib, belakang Kemang Vilage, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).

Menurut Siti, kementeriannya sudah melakukan kajian terhadap barang apa saja yang akan dikenakan pajak pada pembungkusnya nanti. Dia juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kementrian terkait.

"Lagi kita susun untuk produk apa saja. Saya sedang diskusi dengan Kemenkeu, nanti kan larinya cukai itu ke keuangan," sambung Siti.

Lalu, apakah akan membebani masyarakat?

"Enggak dong. Nanti dilihat, dia harus ganti kemasan kalau tidak mau dicukai. Harus cari alternatif, konsepnya itu," jelas Siti.

Kebijakan soal kantong plastik berbayar, kata Siti masih terus didalami. Dikatakannya terobosan lain untuk mengurangi sampah plastik yang beredar akan dilakukan dengan pemberian pajak pada pembungkus berbahan plastik.

"Terus dievalusi dan sedang kami pikirkan. Ini konsumer yang kita bebani. Bagaimana kemasan plastik dikenakan pajak. Sehingga ada alternatif pembungkus lain yang ramah lingkungan," kata Siti. 
(dra/dra)

Sumber: Detiknews 

http://news.detik.com/berita/3186115/setelah-kantong-plastik-berbayar-pembungkus-plastik-akan-dipajak

Breaking News: Bupati Batang Berencana Mewajibkan Setiap Siswa Mempunyai Rekening Sampah

Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo tengah mengkaji diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) yang mewajibkan setiap siswa di wilayahnya memiliki rekening sampah. Langkah tersebut bertujuan untuk mendidik siswa sekolah di Kabupaten Batang tidak membuang sampah sembarangan, sekaligus mengurangi beban Pemkab Batang dalam mengatasi Sampah.

"Pemerintah daerah mana pun tidak akan punya uang yang cukup untuk terus-terusan memperluas TPA. Sehingga edukasi mengelola sampah harus dimulai sejak usia dini," ujar Yoyok Riyo dalam siaran pers Kabupaten Batang, Kamis (7/4/2016).

Oleh karena itu, Yoyok memandang rekayasa perilaku warga dalam membuah sampah perlu dilakukan segera. Hal yang pertama adalah bagaimana mengurangi sampah yang dibuang oleh warga. Caranya adalah dengan mengubah persepektif warga terhadap sampah, dari benda yang tak bernilai menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

Berita selengkapnya di http://news.detik.com/berita/3182017/begini-cara-bupati-yoyok-mengelola-sampah-di-batang.

Kegiatan Penimbangan Sampah di BSMB Anggrek Ragajaya

11 April 2016

Bank Sampah Melati Bersih Anggrek

Ragajaya, Bojong Gede, Kabupaten Bogor

Sampah terkumpul di akhir penimbangan hari ini

Kunjungan Tamu dari Lembaga Kemanusiaan ESQ

Pelatihan Kerajinan Daur Ulang Sampah di TK SD Budi Luhur Pondok Aren

5 April 2016

Pelatihan Kerajinan Daur Ulang Sampah

TK SD Budi Luhur (Budi Luhur Kindergarten & Elementary)

Jl. Jombang Raya No.77, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Kindergarten

Elementary

Audiensi Bank Sampah Melati Bersih di TK SD Budi Luhur Pondok Aren

31 Maret 2016

Community Development Bank Sampah Melati Bersih berkunjung ke TK SD Budi Luhur (Budi Luhur Kindergarten & Elementary), Jl. Jombang Raya No.77, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dalam rangka membicarakan persiapan workshop pelatihan kerajinan daur ulang sampah yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 April 2016.

Video Liputan Media: DAAI TV - Kerajinan Daur Ulang Sampah